
![]() |
Deklarasi Paslon Merlisa Marsaoly - Juhdi Taslim di Taman Nukila |
Merlisa mengatakan, Ternate punya sejarah pernah melahirkan sosok perempuan perkasa dan berpengaruh di abad ke 16, yakni Boki Nukila, yang pernah memimpin tanah kerajaan ini. Sayangnya, tidak banyak perempuan-perempuan Ternate dan Maluku Utara yang mengenal jelas sosok Nukila, karena sejarah pun tidak banyak menulisnya.
"Bung Karno pernah mengatakan, Jas Merah, jangan sekalipun melupakan sejarah. Di tanah para raja ini, lahirlah sosok perempuan tanggung yang menjadi simbol pemersatu waktu itu. Dialah Boki Nukila, yang namanya kemudian diabadikan menjadi nama jalan dan nama taman ini," kata Merlisa.
Merlisa menambahkan, sosok perempuan sudah banyak yang menjadi pemimpin di luar sana. Dan kehadiran mereka justru membawa kemajuan bagi daerah yang dipimpinnya. Ternate harusnya bisa melakukan perubahan-perubahan di bawah kepemimpinan seorang perempuan.
"Saatnya kita sama-sama memajukan Kota Ternate yang sehat, mandiri dan berbudaya, atau Seridaya. Saya sanggat bangga kepada masyarakat Kota Ternate yang selalu mengawal saya sampai berjam-jam hanya untuk mendaftar di KPU Kota Ternate. Saya hampir meteskan air mata pada hari ini," ungkapnya. (alf)